Bagian
pemasaran memegang peran penting dalam mendorong kemajuan media penyiaran dan
sangat menentukan dalam kelangsungan hidup media penyiaran. Sukses atau
gagalnya departemen pemasaran akan menentukan apakah stasiun penyiaran akan
tenggelam atau mengudara. Media penyiaran adalah media beriklan. Pemasaran
waktu siaran adalah sumber pendapatan utama. Departemen pemasaran bertanggung
jawab menjual waktu siaran kepada pemasang iklan. Bagian pemasaran adalah
tempat mengumpulkan uang sedangkan bagian lain bertugas menghabiskan uang.
Target kerja setiap media penyiaran adalah mampu membayar tagihan sekaligus mendapat
keuntungan. Namun, kemampuan bagian ini untuk menjual waktu siaran sangat
tergantung pada keberhasilan program dalam menarik audien.
Baca Juga Artikel : Strategi Penayangan TV. Disini
Program
yang bagus akan menarik audien serta menarik pemasang iklan dan memberikan
pendapatan bagi media penyiaran. Semakin besar pendapatan yang diperoleh,
semakin besar dana yang tersedia untuk memproduksi program yang lebih baik.
Menurut Pringle Star McCavit (1991) departemen pemasaran memiliki tanggung
jawab antara lain:
1. Menjual waktu siaran kepada pemasang iklan.
2. Menyediakan sarana dimana pemasang iklan dapat
mencapai target audien dengan biaya kompetitif.
3. Memasukkan pendapatan agar stasiun penyiaran
beroperasi secara kompetitif.
4. Menghasilkan keuntungan bagi pemilik stasiun.
Stasiun
televisi yang dikelola dengan baik memberikan keuntungan antara 50 hingga 60
persen dari pendapatan dan modal. Bisnis televisi merupakan bisnis
utang-piutang. Maksudnya, penyedia program meminjamkan programnya dahulu pada
stasiun televisi dan stasiun televisi berhutang kepada penyedia program dan
mencarikan pemasang iklan untuk membayar ongkos program yang ditayangkan. Pada
umumnya, bisnis televisi akan mengalami break
event point atau kembali modal dalam periode 5-10 tahun.
Baca Juga Artikel : Format Program TV. Disini
Sekali lagi terima kasih sudah membaca Artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar