Rabu, 11 Juli 2018

Penayangan dan Dampak TV


A.        Waktu Penayangan Televisi
               Factor yang  sangat  penting  dalam menentukan tarif  siaran  iklan adalah terkait dengan waktu suatu  iklan akan disiarkan, yaitu  pukul  berapa suatu  iklan itu ditayangkan  setiap harinya. Waktu  siaran  adalah 24 jam sehari semalam yang terbagi- bagi dalam  beberapa segmen siaran (day parts) dan setiap segmen  memiliki  jumlah audien yang berbeda-beda. Jumlah audien terbesar  penonton  televisi terjad i pada  saat  prime time  atau waktu utama, yaitu mulai pukul 19.00-23.00 pada saat  prime time  ini biasanya stasiun televisi mengenakan tariff iklan yang  paling  mahal premium.  Secara umum pembagian segmen siaran selain waktu utama, adalah waktu siaran  pagi, siang, petang, dan saat  menjelang  waktu utama, tengah  malam dan dini hari. Kapan  awal dan  akhir dari suatu segmen  tidak  selalu sama antara stasiun televisi, begitu pula dalam hal penentuan waktu  utama. Setiap stasiun penyiaran  memiliki ketentuan mengenai pembagian waktu siaran yang tidak selalu persis sama.

Baca Juga Artikel :  Pemasaran Program TV. Disini

B.     Kelebihan dan kekurangan Televisi
1.      Kelebihan Media Televisi :
a.       Jangakauan sangat luas
b.      Penayangan seketika
c.       Gabungan gambar, suara dan warna
d.      Efek demonstrasi
e.       Penentuan waktu pentayangan mudah
f.       Kontrol Mudah
2.      Kekurangan Media Televisi :
a.       Cepat lewat, frekuensi tinggi
b.      Relatif mahal
c.       Tidak ada segmentasi pirsawan
d.      Keterangan dan pesan harus pendek
e.       Produksi materi lama dan mahal

Baca Juga Artikel : Strategi Penayangan TV. Disini 
 
C.    Dampak Menonton Televisi

Positif :
1.      Kita akan mendapatkan semua berita dari dalam negeri sampai luar negeri.
2.      Televisi selalu menyajikan berita up to date, yg tentunya membuat masyarakat tidak akan  ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada masyarakat secara cepat.
3.      Masyarakat akan menyegarkan otaknya dengan program yang ditonton seperti acara komedi apalagi acara tentang galeri sepak bola Indonesia,one stop football yang digemari oleh para laki-laki.
4.      Beberapa penelitian mengatakan, bahwa seorang anak yg sering menonton televisi memiliki wawasan yg lebih luas di banding anak-anak yg tidak menonton tv. Teori itu sangat lah masuk akal, karena banyak sekali stasiun televisi menggarap tema edukatif seperti menyiarkan film documenter sejarah, flora fauna, sain dan lain sebagainya.
5.      Acara yang kreatif  bisa mengajak anak-anak untuk ikut kreatif.

Negatif:
1.      Meniru adegan yang tidak pantas untuk ditiru.
2.      Celaan yang tidak pantas untuk di lontarkan di depan televisi.
3.      Adegan yang mengandung unsur pornografi dan kekerasan .
4.     Terlalu banyak menonton televisi menyebabkan daya pikiran turun lalu konsentrasi hilang.

Pemasaran Program TV


               Bagian pemasaran memegang peran penting dalam mendorong kemajuan media penyiaran dan sangat menentukan dalam kelangsungan hidup media penyiaran. Sukses atau gagalnya departemen pemasaran akan menentukan apakah stasiun penyiaran akan tenggelam atau mengudara. Media penyiaran adalah media beriklan. Pemasaran waktu siaran adalah sumber pendapatan utama. Departemen pemasaran bertanggung jawab menjual waktu siaran kepada pemasang iklan. Bagian pemasaran adalah tempat mengumpulkan uang sedangkan bagian lain bertugas menghabiskan uang. Target kerja setiap media penyiaran adalah mampu membayar tagihan sekaligus mendapat keuntungan. Namun, kemampuan bagian ini untuk menjual waktu siaran sangat tergantung pada keberhasilan program dalam menarik audien.

Baca Juga Artikel : Strategi Penayangan TV. Disini 

               Program yang bagus akan menarik audien serta menarik pemasang iklan dan memberikan pendapatan bagi media penyiaran. Semakin besar pendapatan yang diperoleh, semakin besar dana yang tersedia untuk memproduksi program yang lebih baik. Menurut Pringle Star McCavit (1991) departemen pemasaran memiliki tanggung jawab antara lain:
1.       Menjual waktu siaran kepada pemasang iklan.
2.       Menyediakan sarana dimana pemasang iklan dapat mencapai target audien dengan biaya kompetitif.
3.       Memasukkan pendapatan agar stasiun penyiaran beroperasi secara kompetitif.
4.       Menghasilkan keuntungan bagi pemilik stasiun.
               Stasiun televisi yang dikelola dengan baik memberikan keuntungan antara 50 hingga 60 persen dari pendapatan dan modal. Bisnis televisi merupakan bisnis utang-piutang. Maksudnya, penyedia program meminjamkan programnya dahulu pada stasiun televisi dan stasiun televisi berhutang kepada penyedia program dan mencarikan pemasang iklan untuk membayar ongkos program yang ditayangkan. Pada umumnya, bisnis televisi akan mengalami break event point atau kembali modal dalam periode 5-10 tahun.

Baca Juga Artikel : Format Program TVDisini 

Sekali lagi terima kasih sudah membaca Artikel ini.

Strategi Penayangan TV


    Apakah Kalian Tahu Strategi Penayangan TV ?
               Head –Sterling (1982) menyatakan bahwa stasiun televisi memiliki sejumlah strategi dalam upaya menarik audien masuk ke stasiun sendiri dan menahan audien yang sudah ada untuk tidak pindah saluran atau mencegah tidak terjadi aliran audien keluar, yaitu:
1.      Head to Head
Suatu program yang menarik audien yang sama sebagaimana audien yang dimiliki satu atau beberapa stasiun televisi saingan. Dalam hal ini, stasiun televisi mencoba menarik audien yang tengah menonton program televisi saingan untuk pindah ke stasiun televisi sendiri dengan menyajikan program yang sama dengan stasiun saingan.
2.      Program Tandingan
Program Tandingan adalah strategi untuk merebut audien yang berada di stasiun saingan untuk pindah ke stasiun sendiri dengan cara menjadwalkan suatu program yang memiliki daya tarik berbeda untuk menarik audien yang belum terpenuhi kebutuhannya.
3.       Bloking Program
Bloking Program adalah dimana audien dipertahankan untuk tidak pindah saluran dengan menyajikan acara yang sejenis selama waktu siaran tertentu. Misalnya menyajikan program sinetron atau drama komedi sepanjang malam.
4.      Pendahuluan Kuat
Strategi untuk mendapatkan sebanyak mungkin audien dengan menyajikan program yang kuat pada permulaan segmen waktu siaran, misalnya menyajikan program berita local atau kriminalitas yang kuat pada awal waktu siaran day time (sekitar jam 10.00 atau 11.00) sebagai pengantar menuju program berita nasional.
Baca juga Artikel : Jenis Program TVDisini 

5.      Strategi Buaian
Ini strategi untuk membangun audien pada suatu acara baru atau meningkatkan jumlah audien atas suatu program yang mulai mengalami penurunan popularitas. Caranya adalah dengan menempatkan acara bersangkutan di tengah-tengah diantara dua program unggulan.
6.      Penghalangan
Dengan cara melakukan perubahan jadwal program secara cepat. Misalnya, menyajikan suatu seri film baru yang memiliki durasi waktu yang panjang.
7.      Strategi Lainnya
Strategi Lainnya adalah dengan tetap mempertahankan program-program yang berhasil pada posisinya yang sekarang. Stasiun televisi yang akan menayangkan program unggulan sebaiknya memilih waktu siaran pada saat tersedia banyak audien misalnya pada saat prime time.

Baca juga Artikel : Tips Siaran BeritaDisini

Terima Kasih sudah membaca Artikel ini 

Format Program TV


Format acara televisi adalah sebuah perencanaan dasar dari suatu konsep acara televisi yang akan menjadi landasan kreatifitas dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang disesuaikan dengan dan target pemirsa acara tersebut.Dalam perencanaan penayangan program televisi ada 5 acuan dasar yang sangat penting yaitu:
1.      Ide
    Ide adalah rencana pesan yang akan disampaikan kepada khalayak penonton dengan maksud dan tujuan tertentu, dalam prosesnya ide biasanya tertuang dalam sebuah naskah siaran. Ide juga harus memperhatikan karakteristik penonton, jenis program (news atau entertainment) dan tujuan pesan.
Ide biasanya merupakan buah pikiran dari perencana program yang biasa disebut produser.

2.       Pengisi Acara Siaran (Artis)
    Pengisi acara program sangat beragam tergantung jenis programnya. Untuk acara talk show dan program berita terdiri dari pembaca berita (news presenter), bintang tamu/ narasumber (artis, tokoh terkenal, masyarakat biasa). Untuk program program sinema televisi atau sinetron, pengisi acara siaran adalah pemeran tokoh-tokoh dalam cerita tersebut.
Proses produksi biasanya memerlukan waktu yang lama, sehingga komunikasi antara kru dan artis harus baik, hal ini untuk menghindari salah persepsi yang bisa mengakibatkan hilangnya mood saat shooting.

3.      Peralatan
Dalam sebuah produksi program televisi, minimal peralatan yang digunakan adalah ;
a. Camera dan tripod
b. Lighting
c. Audio
d. Dekorasi (orade, virtual set dll)
e. Video camera recorder (VCR)

4.      Kelompok Kerja Produksi
Merupakan satuan kerja yang akan menangani kerja produksi secara kolektif sampai hasil karyanya dinyatakan layak tayang. Koordinasi antar kru harus baik sehingga mampu menciptakan "one well coordinate unit".
Kelompok kerja produksi terdiri dari :
a. Kru Produksi / siaran ; kepala siaran, produser, pengarah acara, penulis naskah, pembaca
berita, pewawancara, penyiar.
b. Kru Fasilitas Produksi ; decoration designer, graphic designer, penata rias, propertyman,
tukang kayu, pelukis.
c. Kru Operator Teknik ; technical director, lighting man, cameraman, audio man.
d. Kru Engineering ; pemelihara dan perbaikan, instalator alat komunikasi, telecine, VTR man,
pemancar.

5.       Penonton / audience
Penonton / audience adalah sasaran setiap acara yang disiarkan, penonton merupakan penentu keberhasilan program tv.

Baca Juga Artikel : Tips Siaran Berita. Disini

Terima Kasih sudah membaca Artikel blog ini. Saya mohon maaf jika ada penulisan atau materi artikel yang kurang.